Menetapkan Pilihan

Saya sudah mulai bekerja sejak umur 21 tahun, tepatnya setelah saya lulus D3 pada tahun 2004.
Saya ingat sekali, bahwa itu adalah surat lamaran kerja yang saya ajukan untuk pertama kalinya, dan langsung diterima ;) Rasanya bangga banget bisa meyenangkan hati orang tua, setelah lulus kuliah langsung bekerja di salah satu bank BUMN terkemuka. Bersamaan dengan itu, saya tetap melanjutkan kuliah ke S1 Extension. Kerja dari pagi sampai sore, kemudian lanjut kuliah sampai malam. Betapa dulu itu kuliah butuh perjuangan, mulai dari mengendap-endap keluar kantor karena harus ujian (yang kalau telat pasti diusir), karena selama setahun sebagai pegawai baru tidak dibolehkan untuk izin atau cuti. Selain itu perjuangan menggunakan kereta Tn Abang-Depok yang harus berpacu dengan waktu.

Sampai akhirnya pada tahun 2009 ketika saya sudah mulai merasa jenuh dengan pekerjaan yang itu-itu saja, saya memutuskan untuk pindah menjadi PNS. Alasan saya cuma satu, pengen santai :p, karena pada tahun itu juga saya menikah, dan memikirkan seandainya dikaruniai anak, ingin fokus pada keluarga, sehingga menganggap bekerja sebagai PNS punya waktu yang lebih fleksibel.

Ternyata saya salah, bukan waktu fleksibel yang saya dapatkan, justru lebih mengekang dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Bayangkan, masuk kerja pukul 7.30 dan pulang pukul 17.00. Lebih dari 8 jam waktu yang harus saya habiskan di kantor setiap harinya, belum lagi perjalanan pergi dan pulang kantor yang memakan waktu 1/8 dari 24 jam, kalo di total setiap harinya saya 13 jam di luar rumah dan sisanya 11 jam di rumah, kepake buat tidur 7 jam. Sisa buat suami dan anak2 hanya 4 jam, itu pun belum dihitung kalau saya beragkat mereka masih tidur dan sampai rumah mereka sudah tidur ;(

Sejak saat itu saya selalu memikirkan untuk resign dan fokus mengurus keluarga, namun wajah kekecewaan orangtua terhadap keputusanku itu selalu menjadi penghalang terbesar. Orangtua selalu menganggap hanya sayalah yang bisa dibanggakan (jika dibandingkan dengan kakak2 saya), karena bisa dibilang karir saya yang paling bagus (ah rasanya tidak juga, saya hanya beruntung, hehehe...). Jadi kalau saya resign, apa lagi yang bisa diceritakan kepada teman2 ayahku?teman2 ibuku?saudara2 mereka? Saya tidak ingin membuat orangtua kecewa....

Mulailah saya mencari2 ide untuk "menggantikan" kebanggaan orangtua. Bisnis apa yang bisa saya tekuni?ya, bisnis...karena hanya itulah satu2nya cara untuk tetap bisa menghasilkan walaupun sambil ngurus keluarga.
Mau bisnis franchise? modalnya gilak banget.... jual beli tanah? apalagi.... jualan online? ga bisa jualan dan ga ngerti sama sekali....
Mau bisnis tapi ga mulai2, kepentok modal, bakat, kemauan, ketakutan untuk meninggalkan zona nyaman...

Sampai suatu hari baca status facebook seorang teman SMA ku, yang belakangan aku perhatiin selalu ngomongin bisnisnya, bisnis yang fun, yang fleksibel, modal kecil, full support, dan bisa dapet 4-7 jutaan/bulan!! Aih gileee...emang ada bisnis begituan???
Sempet tanya karena penasaran, dan dijelaskan via inbox fb dan email. Oooh..ternyata bisnis Oriflame... ga minat ah, males, mana mungkin bisa....

Tapiiii....status2nya selalu memenuhi fb, status yang bikin "panas", karena udah ngomongin bonusnya yang juta2 dan siap2 dapet cash award 7 juta tanpa potong pajak. Booo...perasaan baru 3 bulan yang lalu gw cuekin, masa sekarang gw ngejar2 dia sih?gengsiiiii.....
Ah, tapi kalo gengsi mulu kapan gw mau mulai bisnisnya? Setelah searching2 di web, minta saran sama suami, akhirnya saya pasrah menyerahkan KTP pada Ika Merseana, yang pada saat ini sudah mencapai level Senior Gold Director hanya dalam waktu 12 bulan saja. Bonusnya?udah belasan juta. Cash awardnya? udah 3x, 7juta, 14juta, dan 21juta.
Saya salah pilih? Ya jelas NGGAK lah yaaaa....

Emang bisnis apaan sih?
Bisnis MLM Oriflame, melalui jaringan dBC Network (dBCN), yang full support, baik dari sistemnya, maupun tim nya :D
Hanya dengan 39.900 + fotokopi KTP dan Buku Tabungan, sudah bisa jadi member Oriflame.
Mau tau tentang bisnis ini lebih lanjut? dan apakah keputusan untuk resign sudah ditetapkan?hihi...

Tunggu postinganku selanjutnya ya....

Anastasia Larasati
www.penghasilankami.com
0812 945 9452