Perjalanan "darat" pertama kami dalam trip Gold Cruise 2014 kemarin adalah di Villefranche (Nice).
Sebenarnya, pada hari pertama kapal sudah merapat di Marseilles, tapi berhubung seharian penuh itu kami ada acara business conference di dalam kapal jadi ya nggak bisa kemana-mana :)
Tapi seru lah yaaa...
Conference nya di dalem ruangan ice skating, acara hiburannya ya sudah jelas pertunjukan ice skating oleh orang profesional :)
Opening Conference |
Top Management Oriflame Asia ber-Ice Skating |
Okeee, lanjut ya cerita perjalanan ke 3 tempat yang kami datangi hari itu:
1. EZE, Kota di Bukti yang Menawan
Eze adalah sebuah desa di Alpes Maritimes-department di tenggara Perancis, tidak jauh dari kota Nice. Desa dengan populasi 2.960 jiwa ini merupakan desa abad pertengahan yang berlokasi di puncak berbatu yang sempit bertengger seperti sarang elang yang menghadap ke laut Mediterania.
Desa ini masih dikelilingi seperti mahkota dengan sisa-sia benteng kuno reruntuhan kastil abad ke-12 (diruntuhkan pada 1706), dimana kastilnya berada di puncak berbatu yang sempit. Kastil tersebut terkenal dengan Jardin Exotique (Taman Otani), dan pemandangan dari atasnya 429 m atau 1.400 kaki.
Kota ini sangat cantik, penuh dengan bunga dan berada di atas bukit. Lokasinya hanya 12 km dari kota Nice atau sekitar 30 menit dengan menggunakan mobil. Jalanan menanjak dengan rumah khas Perancis dari batu. Pintu kayu kokoh dan bunga dalam pot tembaga, menghiasi kediaman, menjadi teman pemandangan kami.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, tips nya adalah gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan karena kondisi jalan yang menanjak ;)
selanjutnya, sudah puas menikmati keindahan desa di Eze, kami meneruskan perjalanan ke "negara" berikutnya :)
Yups, kami menuju Monaco. Tahukah kamu bahwa Monaco adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki masalah terhadap lingkungan hidup?
Dan di Monaco ini perbandingan jumlah penduduk sipil dan polisi nya adalah 1:3, jadi bisa dikatakan di Monaco ini sangat aman.
2. MONACO
Walaupun menjadi bagian negara Perancis, Monaco adalah salah satu negara terkecil di dunia setelah Vatican dengan luas hanya sekitar 2 hektar saja, dan jumlah penduduk sekitar 36.000 jiwa.
Ibu kota Monaco adalah Monte Carlo, terkenal dengan kasino dan perjudian, yang membuat kota ini terlihat begitu glamour. Tak heran bahwa kota ini menjadi salah satu surganya para kaum jetset berlibur dan menghamburkan uang.
Monaco, terlihat begitu stylish, begitulah pandangan saya terhadap setiap jengkal jalan yang saya lewati. Mobil-mobil mewah, kapal pesiar, penduduknya yang sangat mengikuti mode. Disini juga menjadi surga belanja barang mewah, deretan retail mewah bisa ditemukan disini.
Lalu, tibalah kami di Istana Monaco, niatnya sih mau melihat proses perhantian penjaga istana (Carabiniers) yang rutin setiap jam 12 siang. Tapiii....sayang banget rombongan kami terlambat beberapa menit saja, padahal kami sudah berlari-lari supaya bisa sampai tepat waktu :(
Jadi tidak ada momen pergantian penjaga yang kami abadikan, yang ada ya foto-foto narsis sendiri aja :p
Next, setelah puas mengambil foto di berbagi sudut istana Monaco, kami melanjutkan perjalanan dan berhenti sebentar di pusat kota Monte Carlo.
Indahnya Monte Carlo bisa dilihat dari laut dan langitnya! Iyaaa warna laut biru azur itu sangat menggoda sekali :) Laut biru dihiasi deretan kapal pesiar mewah, dan langit yang dihiasi jejak pesawat jet berseliweran. Amazing!
Rasanya, waktu yang disediakan tidak cukup untuk menikmati keindahan Eze dan Monaco di setiap sudutnya. Karena kami berwisata ini menggunakan kapal pesiar, yang mana ada jam angkat jangkar di setiap jam 6.30 sore, maka mau tidak mau kami harus bisa mamanage waktu dengan baik sesuai dengan jadwal yang sudah diurus oleh tim panitia.
Masih ada 1 kota lagi yang harus kami jelajahi, yaitu kembali ke Nice, Perancis....
3. NICE
Nice adalah sebuah kota yang terletak di selatan pantai timur Perancis. Berada di tepi mediteranian sea dan merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi selain Cannes dan Monaco. Meskipun berada jauh dari ibukota Perancis, Nice tetap menjadi salah satu tempat wisata yang populer di dunia karena berada di jantung Riviera Perancis.
Jika di Eropa kita terbuai dengan keindahan arsitektur bergaya klasik, Nice berbeda, karena letaknya di tepi laut mediterania, membuat bangunan-bangunan di kota ini didominasi dengan arsitektur bergaya mediterania.
Place Garibaldi |
Kami memulai perjalan di Nice pada satu titik poin, yaitu Place Garibaldi, salah satu area yang cukup ramai oleh para turis. Nama Garibaldi diambil dari Giussuppe Garibaldi, pahlawan dalam sejarah penyatuan Italia yang lahir di Nice. Tak banyak yang bisa kami kunjungi di sini, karena badan juga sudah lelah, maka sebagian dari kami hanya duduk-duduk atau berjalan kecil menikmati keindahan salah satu sudut Nice. Meskipun ada beberapa rombongan tim lainnya yang berburu Longchamp :)
Apa itu Longchamp? haha, saya pun nggak tahu sampai akhirnya melihat sendiri hasil belanjaan mereka :p
Saya dan teman saya pun akhirnya memisahkan diri dari "rombongan longchamp", dan berniat untuk mencari kamar kecil. Namun setelah bertanya kesana kemari, hasilnya nihil. Orang Perancis dikenal tidak suka menggunakan bahasa pengantar selain bahasanya sendiri, maka setiap orang yang kami temui meskipun kami yakin mereka paham bahasa inggris, tetap tidak mau menggunakannya. Hasilnya, kami berdua malah jalan-jalan dan akhirnya menyusuri taman kota di Nice, Promenade de Paillon. Tamannya HIJAU!, Luas banget dan ada area bermain anak (playground) yang sangat nyaman :)
Promenade de Paillon, taman kota di Nice seluas 12 hektar |
Dan ketika akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, artinya kami harus kembali ke bus yang selanjutnya akan membawa kami ke pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan pesiar menuju Florence esok harinya. Sampai ketemu di Florence yaaa :)
0 comments:
Post a Comment