Pages

19 Aug 2014

Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Otak Anak

Keluhan beberapa orangtua atas permintaan gadget dari anaknya:
"Nggak dibeliin salah nanti dibilangnya gaptek, 
dibeliin juga salah, sebaiknya bagaimana dong?"


sumber: google


Satu hal yang pasti, kalo sekedar gaptek sih gausah takut, usia berapa pun kan bisa belajar teknologi, baoak saya saja yang udah sepuh masih bisa kok diajarin internetan ;)

Lalu bagaimana efeknya 
kalo anak2 bahkan balita senang berlama-lama menonton TV atau bermain gadget?
Ada candaan di antara para ibu, kalo nonton TV dan main gadget adalah obat bius bagi anak. Mereka tenang, yang jaga pun senang... :(

Padahal....
Ketika mereka sedang nonton atau main games, otak mereka sedang bergerak dengan cepat. Jika dari kecil hal ini dibiarkan terus menerus maka akan tercipta sebuah generasi yang maunya sukses secara instan.


Coba deh tengok jenis games yang banyak tersedia, hampir semua membutuhkan refleks yang cepat. Belum lagi kalo ternyata gamesnya ada adegan kekerasan, bisa-bisa sia anak ini jadi agresif. Semua orang dianggapnya musuh dan perlu dibasmi -___-"

Terus kalo nonton TV gimana?
Sama saja, ketika anak lagi nonton upin ipin misalnya, dalam hitungan detik si upin-ipin sudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, awalnya di sekolah, tau-tau udah sampe rumah makan ayam goreng, nggak lama kemudian udah main sama temen2nya di lapangan, semua perpindahan tersebut terjadi dalam hitungan detik.

Padahal dalam kehidupan nyata tidak seperti itu bukan?
Butuh waktu untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Jadi parents, mulailah untuk mengatur jadwal nonton atau main gadget anak kita.
Perbanyak lagi waktu untuk mengajak anak membaca buku, ceritakanlah dengan lambat dan buat mereka membayangkan ceritanya (berimajinasi). 


Ajak anak kita jalan-jalan, menikmati udara segar pagi hari, dan kenalkan mereka pada semilir angin, pepohonan yang tumbuh, burung terbang, dan banyak hal lainnya yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT, tentunya dengan gaya cerita yang menyenangkan dan mudah dimengerti.

Dengan itu semua, diharapkan mereka akan mengerti bahwa untuk setiap kejadian dibutuhkan sebuah proses, biarkanlah otak mereka berkembang dengan alami sesuai dengan usianya ;)




0 comments:

Post a Comment