Membeli laptop bekas pakai adalah jalan keluar bagi kamu yang tidak memiliki dana cukup untuk membeli laptop baru. Dengan dana yang sama, laptop bekas bisa memiliki fitur yang lebih bagus dibanding laptop baru.
Namun jangan sembarangan membeli laptop bekas, bisa-bisa menyesal karena tidak sesuai harapan.
Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Sebisa mungkin, belilah dari orang atau penjual yang kita kenal. Supaya lebih mudah komplain jika ada masalah dengan laptopnya. Juga untuk menghindari penipuan dari penjual yang tidak bertanggungjawab.
2. Belilah laptop yang umurnya tidak terlalu tua. Kalau bisa, belilah yang berumur kurang dari setahun. Karena perkembangan laptop begitu cepat, sehingga berumur setahun saja, teknologinya sudah cukup ketinggalan. Selain itu, biasanya produsen menawarkan garansi hanya satu tahun.
3. Cek kondisi fisik laptop, mulai dari casing, layar monitor, keyboard, dan pastikan semua dalam keadaan baik tidak ada yang cacat. Pastikan pula laptop belum pernah dibongkar untuk servis.
Caranya, lihat segel pada bagian sekrup. Jika sudah rusak atau ada sekrup yang aus, berarti laptop tersebut pernah dibongkar. Cek pula kelengkapannya, mulai charger/adaptor, buku manual, dus, dan cd driver.
4. Jika ragu-ragu, kamu bisa ajak teman yang mengerti tentang laptop untuk membantu kamu memilih laptop yang bagus.
5. Sebelum membeli, survey dulu harganya. Carilah info harga di situs jual beli online, atau membandingkan harga di beberapa toko. Cari yang paling sesuai antara harga dan kualitas laptop.
Biasanya selisih harga laptop bekas dengan laptop baru berkisar antara 30-50%, tergantung kondisinya.
0 comments:
Post a Comment